https://jurnal.fisipolupgriplk.ac.id/index.php/JSP/issue/feedJURNAL SOCIOPOLITICO2023-02-17T07:24:04+00:00Alfrid Sentosajurnal@fisipolupgriplk.ac.idOpen Journal Systems<p align="justify"><img style="float: left; width: 156px; margin-top: 8px; margin-right: 15px; border: 2px solid #ffffff;" src="https://i.postimg.cc/RFCWwQXH/homepage-Image-en-US.jpg" alt="" width="15" height="160"><strong>JURNAL SOCIOPOLITICO</strong> Is a Journal of Scientific Studies in Social Sciences and Political Sciences published by FISIPOL PGRI Palangka Raya. This journal is published two times a year in February and August. It contains writings raised from the results of research and critical analysis. SOCIOPOLITICO publication aims to increase the lecturer creativity and competency especially and intellectual communities generally. It also aims at giving the contribution of thoughts, creative ideas, and things that can be used for community services, nationalism in carrying out Tri Darma College.</p> <p align="justify"> </p> <p align="justify"> </p> <table class="data" style="background-color: #fbf171;" border="1" width="100%"> <tbody> <tr valign="top"> <td style="color: #000000;" width="20%"> Journal title</td> <td style="color: #000000;" width="80%"> Jurnal Sociopolitico (JSP)</td> </tr> <tr valign="top"> <td style="color: #000000;" width="20%"> Subjects</td> <td style="color: #000000;" width="80%"> https://fisipolupgriplk.ac.id/jurnal/index.php/JSP/</td> </tr> <tr valign="top"> <td style="color: #000000;" width="20%"> Language</td> <td style="color: #000000;" width="80%"> English (preferred), Indonesia</td> </tr> <tr valign="top"> <td style="color: #000000;" width="20%"> E-ISSN</td> <td style="color: #000000;" width="80%"> 2656-1026</td> </tr> <tr valign="top"> <td style="color: #000000;" width="20%"> Frequency</td> <td style="color: #000000;" width="80%"> Two times a year in February and August</td> </tr> <tr valign="top"> <td style="color: #000000;" width="20%"> DOI</td> <td style="color: #000000;" width="80%"> https://doi.org/10.54683/sociopolitico.v4i1(Prefix - by Crossref) </td> </tr> <tr valign="top"> <td style="color: #000000;" width="20%"> OAI</td> <td style="color: #000000;" width="80%"> https://fisipolupgriplk.ac.id/jurnal/index.php/JSP/oai</td> </tr> <tr valign="top"> <td style="color: #000000;" width="20%"> Editor in chief</td> <td style="color: #000000;" width="80%"> Alfrid Sentosa, S.H., M.A</td> </tr> <tr valign="top"> <td style="color: #000000;" width="20%"> Publisher</td> <td style="color: #000000;" width="80%"> Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas PGRI Palangka Raya</td> </tr> <tr valign="top"> <td style="color: #000000;" width="20%"> Citation Analysis</td> <td style="color: #000000;" width="80%"> <a href="https://scholar.google.com/citations?user=QWeJNWkAAAAJ&hl=en&authuser=1" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></td> </tr> </tbody> </table>https://jurnal.fisipolupgriplk.ac.id/index.php/JSP/article/view/54BUDAYA KERJA PETANI TRANSMIGRAN SUKU JAWA DI DESA PURWODADI KECAMATAN MALIKU KABUPATEN PULANG PISAU2023-02-17T07:24:04+00:00Sriyana Sriyanariyanupp72@gmail.comIjohn Indhie Sahaijhonpky@gmail.com<p>Work culture is a philosophy based on a view of life as values that become the nature, habits and driving force, entrenched in the life of a community group or organization which is reflected from attitudes into behaviors, beliefs, ideals, opinions and actions that manifest as work or work. The purpose of this study was to describe the work culture and success tips of Javanese transmigrant farmers in Purwodadi Village, Maliku District, Pulang Pisau Regency. This study uses a qualitative research method with the object of farmer's work culture and the subject is the Javanese transmigrant community and the number of 10 people is determined by purposive sampling method. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation as well as data validation using triangulation techniques.</p> <p>The results of this study indicate that the work culture of transmigrant farmers in Purwodadi Village, Maliku District, Pulang Pisau Regency is very good, namely hard working culture. While the tips for success according to the farming community are very diverse, namely work hard, be diligent, patient, honest, use the best time possible, make more friends, continue to learn about new things, have principles and don't let people get hurt and don't forget to pray.</p>2022-02-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.fisipolupgriplk.ac.id/index.php/JSP/article/view/55FENOMOLOGI SOSIAL SUKU DAYAK MAANYAN2022-10-17T02:37:33+00:00Effrata Effrataeffrata1970@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana system religi dan kepercayaan pada suku Dayak Maanyan dan system kesenian yang ada di Suku Dayak Maanyan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomologi, yakni pendekatan penelitian yang mendalam untuk mengungkap masalah berdasarkan fenomena dan peristiwa yang terjadi. Hasil Sistem religi atau kepercayaan dan kesenian saling berkaitan erat, dimana dalam setiap ritual masyarakat juga terdapat seni yang melengkapinya, dalam sistem religi kepercayaan Asli Dayak Maanyan, Tuhan disebut Talamana Tuah Hukat (Alatala) sebagai penguasa tertinggi, membawa keselamatan dan kehidupan. Dimana dalam sistem religi juga terdapat nama-nama pemimpin ritual yang wajib ada dalam ritual yaitu seperti wadian, wadian terdiri dari wadian matei yaitu pemimpin ritual untuk upacara kematian, da nada juga wadian welum, yaitu pemimpin ritual upacara untuk orang sakit atapun orang yang ingin berobat. </p> <p>Selain sistem religi juga terdapat sistem kesenian, Orang Dayak walaupun dalam kehidupan yang agak sederhana, ternyata sangat gemar akan kesenian. Menurut Riwut (1958) kesenian yang di miliki oleh orang Dayak di Kalimantan berupa seni: (1) tari; (2) suara; (3) ukir; dan (4) seni lukis.</p>2022-02-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.fisipolupgriplk.ac.id/index.php/JSP/article/view/56ANALISIS KENAKALAN REMAJA DI KECAMATAN PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA2022-10-17T02:37:57+00:00Kur Junaidikurjunaidiupp@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah: a) Untuk mengetahui penyebab terjadinya kenakalan remaja yang sudah pernah terjadi di Kecamatan Pahandut. b) Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap timbulnya kenakalan remaja di Kecamatan Pahandut. c) Untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam melakukan analisa terhadap kenakalan remaja di Kecamatan Pahandut. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu melakukan penelitian melalui wawancara mendalam pada masyarakat yang memuat mengenai masalah analisis kenakalan remaja di Kecamatan Pahandut. Hasil adalah: a) Timbulnya kenakalan remaja dikalangan masyarakat disebkan oleh kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya dalam kehidupan keluaraga, kesenjangan ekonomi yang memicu anak untuk melakukan perilaku menyimpang. b) Masyarakata mempersepsikan tentang kenakalan remaja yang terjadi saat ini masih dalam skala kecil, remaja-remaja yang melakukan kenakalan berasal dari status sosial bawah yaitu anak-anak petani yang gagal dididik untuk menjadi individu yang bermoral karena keterbatasan waktu menyebar kasih sayang dan keterbatasan finansial untuk meindidik anak pada pendidikan formal. c) Hambatan-hambatan dalam upaya penanggulanagan terhadap kenakalan remaja terjadi begitu pesat, adapun yang menjadi hambatan yaitu kurang perhatian orang tua terhadap remajanya, tidak ada keseriusan dan tembang pilih dalam pencegahan terhadap kenakalan remaja, sulit mengatasi anak- anak yang sudah melampaui batas, belum ada pembinaan terhadap remaja- remaja yang melakukan kenakalan, dan terjadinya kenakalan remaja karena ulah remaja itu sendiri.</p>2022-02-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.fisipolupgriplk.ac.id/index.php/JSP/article/view/57PERAN PEMERINTAH KELURAHAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN PAHANDUT KECAMATAN PAHANDUT2022-10-17T02:38:38+00:00Tutik Haryanitutikharyaniupp@gmail.comSiska Kuswoyotutikharyaniupp@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui dan menggambarkan peran Pemerintah Kelurahan sebagai bina manusia dalam pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut. (2) Untuk mengetahui dan menggambarkan peran Pemerintah Kelurahan sebagai bina usaha dalam pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut. (3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peran Pemerintah Kelurahan dalam pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut.</p> <p>Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran faktual dengan argument yang tepat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran melalui proses analisis untuk memahami peran pemerintah kelurahan dalam pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya.</p> <p>Hasil penelitian ini dapat disimpulkan : 1) Peranan pemerintah kelurahan dalam pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari beberapa indikator, yakni: Bina Manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan, dan Bina Kelembagaan 2) Faktor yang mempengaruhi peranan pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat terdiri dari: Faktor pendukung dalam pelaksanaaan peran pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat terdiri dari partisipasi masyarakat, kesadaran masyarakat, dan tingkat pendidikan, Faktor penghambat dalam pelaksanaaan peran pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat terdiri dari keterbatasan anggaran, pola pikir masyarakat dan aturan yang mengikat.</p>2022-02-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.fisipolupgriplk.ac.id/index.php/JSP/article/view/58POLITIK DINASTI DALAM KEPEMIMPINAN DESA2022-10-17T02:38:55+00:00Wijoko Lestarionowijokolestariono@gmail.com<p>Politik dinasti merupakan suatu proses regenerasi kekuasaan bagi kepentingan golongan elit politik yang bertujuan untuk mempertahankan kekuasaan dengan cara menempatkan keluarga atau kerabatnya pada posisi tertentu dalam bidang pemerintahan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya politik dinasti dalam kepemimpinan desa di Desa Mekar Jaya, (2) Apa dampak politik dinasti dalam kepemimpinan desa bagi pembangunan masyarakat di Desa Mekar Jaya.</p> <p>Untuk menjawab permasalah diatas penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang terdiri dari perangkat desa, tokoh agama, serta warga masyarakat setempat. Adapun tujuan dalam penelitian yaitu untuk mengetahui: (1) Faktor penyebab terjadinya politik dinasti dalam kepemimpinan desa di Desa Mekar Jaya. (2) Dampak politik dinasti dalam kepemimpinan desa bagi pembangunan masyarakat di Desa Mekar Jaya.</p>2022-02-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.fisipolupgriplk.ac.id/index.php/JSP/article/view/59PERAN KEPEMIMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ATLET PADA KONI SAMPIT KOTAWARINGIN TIMUR2022-10-17T02:39:09+00:00Aston Pakpahanastonantonius62@feb.upr.ac.idFauzi Rahmanjibranfauzi05@gmail.com<p>Tujuan Penelitian ini adalah: a) Untuk mengetahui Peran kepemimpinan dalam menegakkan kedisiplinan pada KONI Sampit Kotawaringin Timur. b) Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang menyebabkan atlet terbentuk sikap kedisiplinan pada KONI Sampit Kotawaringin Timur. Metode yang digunakan dalam pemelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif karena penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan dan menjelaskan suatu fenomena sosial yang ada di masyarakat. Hasil penelitian: a) Peran kepemimpinan dalam meningkatkan kedisiplinan anggota organisasi dan atlet pada KONI Sampit Kotawaringin Timur telah terlaksana dengan baik. Hal ini telah sesuai dengan prosedur-prosedur yang ada. b) Peran Pemimpin sangat berpengaruh dalam peningkatan kedisiplinan Atlet KONI Sampit Kotawaringin Timur guna mencapai keberhasilan tujuan sebagaimana dengan tujuan awal organisasi. c) Pemberian balas jasa dan sanksi dari pemimpin masih kurang memotivasi para atlet dalam memajukan kemajuan organisasi.</p> <p> </p>2022-02-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##