ANALISIS PENYELENGGARAAN PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK
Article Sidebar
Articles
Abstract views 2955 times
Total Downloaded 1534 times
This article can be traced in:
DOAJ GOOGLE SCHOLAR DIMENSIONS PORTAL GARUDA BASE INDONESIA ONESEARCH MORAREFMain Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) untuk mengetahui dan menggambarkan penyelenggaraan pemilihan kepala desa serentak di Desa Bandar Agung Kecamatan Parenggean, 2) Untuk mengetahui dan menggambarkan faktor-faktor yang menghambat dan mendukung penyelenggaraan pemilihan kepala desa serentak di Desa Bandar Agung Kecamatan Parenggean.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mengungkap informasi kualitatif sehingga lebih menekankan pada masalah proses dan makna dengan cara mendeskripsikan permasalahan secara factual, sistematik dan akurat. Melalui pendekatan kualitatif ini, data dan informasi diterjemahkan dan diinterpretasikan sedemikian rupa sehingga proses pemilihan kepala desa serentak di Kecamatan Parenggean dapat terlihat sebagaiaman mestinya.
Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini terdiri atas: Camat Parenggean, Kepala Badan Pemerintahan Desa, Panitia Pelaksana, Kepala Desa terpilih, Kepala Desa tidak terpilih, Tim Sukses Calon,Tokoh Masyarakat. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi
Hasil Penelitian: 1) Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak di Desa Bandar Agung dimulai dari tahapan Persiapan, Pencalonan hingga pemungutan suara dapat penulis simpulkan bahwa telah berjalan sesuai dengan prosedur tetapi harus lebih teliti lagi dalam melakukan pemeriksaan terhadap persyaratan calon yang meliputi verifikasi dan klarifikasi kelengkapan dan keabsahan administrasi pencalonan. Pada tahapan pemungutan suara berjalan dengan aman dan lancar serta masyarakat yang menggunaka hak suaranya ±98,6%. Angka yang baik jika diukur dari tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin Desa. 2) Adapun Faktor yang mempengaruhi jalannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak adalah Pertama, ketidak jelasan tentang persyaratan ijazah bagi calon. Kedua, Kurang telitinya panitia pemelihan tingkat desa dalam memverifikasi berkas calon.
Article Details
Most read articles by the same author(s)
- Aston Pakpahan, ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS JASA DENGAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELETAN , JURNAL SOCIOPOLITICO: Vol 1 No 2 (2019): JURNAL SOCIOPOLITICO
- Alfrid Sentosa, PERAN PENGAWAS PEMILU KECAMATAN TERHADAP PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF KOTA KUALA KAPUAS TAHUN 2014 , JURNAL SOCIOPOLITICO: Vol 1 No 2 (2019): JURNAL SOCIOPOLITICO
- Aston Pakpahan, Alfrid Sentosa, DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI SUNGAI BATU SEI GOHONG KOTA PALANGKA RAYA , JURNAL SOCIOPOLITICO: Vol 2 No 2 (2020): JURNAL SOCIOPOLITICO
- Aston Pakpahan, Dewi Ratna Sari, ANALISIS KEMAMPUAN PEMERINTAH DESA DALAM ALOKASI DANA DESA , JURNAL SOCIOPOLITICO: Vol 3 No 2 (2021): JURNAL SOCIOPOLITICO
- Alfrid Sentosa, Metiana Agustina, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA DALAM KESIAPAN PELAKSANAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020 , JURNAL SOCIOPOLITICO: Vol 3 No 2 (2021): JURNAL SOCIOPOLITICO