NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) TRADISI HANDEP HAPAKAT PADA MASYARAKAT KALIMATAN TENGAH (Studi Masyarakat Desa Rantau Asem)

Main Article Content

Alexander Pramono Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Kristen Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Liwan Karunia Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Kristen Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Brilliant Yokha Putra Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Kristen Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Novi Novi Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Kristen Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Kristy Naomi Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Kristen Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Jayanti Jayanti Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Kristen Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia

Abstract

Penelitian berangkat dari fenomena semakin tereliminasinya unsur-unsur budaya lokal pada masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah arus modernisasi dan globalisasi segala aspek kehidupan termasuk tradisi dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai kearifan (local wisdom), tradisi handap hapakat pada masyarakat Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian adalah komunitas masyarakat Desa Rantau Asem Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Data dikumpulkan dari sumber primer dan skunder. Sumber primer dilakukan dengan observasi langsung (natural observation), untuk pendalaman (indepth review) dilakukan wawancara dengan teknik snowball sampling. Data skunder diperoleh melalui eksplorasi jurnal, laporan penelitian serta sumber-sumber pustaka yang relevan. Anlisa menggunakan pendekatan interaktif yang meliputi reduksi data (data reduction), sajian data (data display) dan penarikan simpulan (conclusion drawing) serta verifikasi dan validasi (triangulation). Hasil penelitian disimpulkan bahwa tradisi handep hapakat (Gotong royong) memiliki nilai- nilai kesadaran aktivitas pertanian, aktivitas seputar rumah tangga, aktivitas dalam persiapan pesta dan upacara adat serta pelestarian budaya sebagai perwujudan identitas sosial dan budaya masyarakat dan aktivitas dalam pembangunan fasilitas umum.

Article Details

How to Cite
Pramono, A., Karunia, L., Putra, B., Novi, N., Naomi, K., & Jayanti, J. (2024). NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) TRADISI HANDEP HAPAKAT PADA MASYARAKAT KALIMATAN TENGAH (Studi Masyarakat Desa Rantau Asem). JURNAL SOCIOPOLITICO, 6(2), 160-165. https://doi.org/10.54683/sociopolitico.v6i2.141

References

Al Wasilah,dkk. (2009). Etnopedagogis, Bandung, Kiblat.
Arikunto,et,al, (2006), Penelitian Tindakan Kelas, Bandung, Bumi Aksara.
Coad,Jane dkk. (2006). Anatomi dan Fisiologi untuk Bidan. Jakarta: EGC
Creswell,J.E, (2008), Education Research, Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research, (Third Edition), New Jersey, Person International Edition;
Dahuri,dkk (2002). Budaya Bahari, Sebuah Apresiasi di Cirebon, Jakarta, Perum Percetakan Negara RI.
Ernawi,SM, (2010), Harmonisasi Kearifan Lokal Dalam Regulasi Penataan Ruang, (Online), Makalah Pada Seminar Nasional ‘Urban Culture,Urban Future, Harmonisasi Penataan Ruang dan Budaya Untuk Mengoptimalkan Potensi Kota, pada http://www.penataanruang.net , (26 Desember 2013)
Geertz, C, (1983), Abangan, Santri, Priyayi, Dalam masyarakat Jawa, Jakarta,Pustaka Jaya.
Hendriyana, (2009), Metodologi Kajian Artefak Budaya Fisik (Fenomena Visual Bidang Seni), Bandung, Sunan Ambu.
Koentjaraningrat, (2010), Sejarah Antropologi II, Jakarta, Universitas Indonesia.
Maryani,E, (2011), Kearifan Lokal Sebagai Sumber Pembelajaran IPS dan Keunggulan Karakter Bangsa , Makalah Pada Konvensi Pendidikan Nasional IPS (KONASPIPSI), Bandung.
Masduqi, dkk (2012), Islamisasi Politik dan Kerajaan Islam Cirebon, Balitbang, Kemendag RI. Jakarta.
Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. P.T. Bina Pustaka : Jakarta
Wildan, D, (2002), Antara Fiksi dan Fakta Pembumian Islam Dengan Pendekatan Struktural dan Kultural, Bandung, Humaniora Utama Press